Bunda Literasi dampingi generasi penerus songsong masa depan
hd
Bunda literasi berperan untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana masyarakat terutama generasi muda memiliki kedisplinan akan budaya baca guna menyambut masa depan yang cemerlang.
(Baca Juga : Peneliti FMIPA UI terima pendanaan dari IAEA)
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando usai mengukuhkan Sinta Rosmayenti sebagai Bunda Literasi Kabupaten Paser Periode 2022-2024, Senin.
Menurutnya manusia akan merugi jika tidak berpacu dengan waktu. Sehingga, literasi kini tidak lagi mengenai baca tulis pun tentang cara merangkai huruf hingga menjadi paragraf, melainkan kedalaman seseorang akan sebuah pengetahuan yang kelak dapat digunakan untuk menciptakan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan mampu bersaing di kancah internasional.
“Literasi berbicara tentang apa yang mau kita produksi dan bisa dipasarkan secara luas. Segala benda yang nilainya tinggi pasti harganya mahal, tapi semuanya bisa dipelajari dengan membaca,” jelas Syarif dikutip dari perpusnas.go.id.
Sependapat dengan yang disampaikan, Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan bahwa meskipun masih berjuang dalam hal pengembangan minat baca dan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Paser senantiasa berupaya untuk terus memperbaiki keadaan dengan menjalin sinergi bersama seluruh pihak terkait.
“Saya yakin diselenggarakannya kegiatan ini mampu menjadi titik awal untuk kemajuan Kabupaten Paser,” ucapnya dengan pasti.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menambahkan perpustakaan acap dianggap sebelah mata namun saat ini dengan program yang digagas oleh Perpusnas yakni Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, perpustakaan selain menjadi ruang untuk mendapatkan ilmu tetapi juga menjadi tumpuan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Bukan berarti peran sekolah dan guru tidak penting, namun perpustakaan kelak menjadi alternatif pendidikan formal yang lebih disukai untuk mencari pengetahuan dengan cara belajar sendiri,” ungkapnya.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) ini diselenggarakan secara hybrid di Gedung Pendopo Bupati Paser dan melalui siaran langsung pada kanal Youtube Media Center Kab Paser.
- Tinggalkan Komentar